Dampak dari kenakalan remaja sangat merugikan generasi saat ini. Kenakalan remaja merupakan bentuk akulturasi perilaku yang menyimpang oleh para remaja sehingga dapat berpotensi menimbulkan terjadinya keresahan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu bentuk dari kenakalan remaja yaitu penyalahgunaan narkotika, narkoba dan psikotropika.
Penyalahgunaan Narkoba Dampak dari Kenakalan Remaja
Berdasarkan hasil penelitian pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika 2021 Badan Narkotika Nasional pada Buku Indonesia Drugs Report 2022 diketahui jika prevalensi penyalahgunaan narkoba telah meningkat 1,80% pada 2019 menjadi 1,95% pada tahun 2021. Dari hasil survei nasional penyalahgunaan narkoba pada tahun 2021 terjadi peningkatan narkoba pada kelompok umur 15 sampai 24 dan 50 sampai 64 tahun terutama di pedesaan. Penggunaan narkoba secara resmi sangat dilarang dan telah diatur dengan undang-undang larangan narkoba.
Dengan adanya dampak dari kenakalan remaja, narkoba dapat menyebabkan berbagai hal negatif untuk para generasi penerus bangsa. Dampak negatif dari penggunaan narkoba yaitu hilangnya rasa menimbulkan kecanduan, serta berubah dan menurunnya kesadaran seseorang.
Gejala Kecanduan Narkoba
Ketergantungan terhadap narkoba baik secara psikis dan fisik jika berlangsung lama pasti akan menimbulkan keadaan kecanduan yang sangat besar. Dengan begitu, penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan dampak negatif yang berbahaya dan luas akibatnya. Penyalahgunaan narkoba bisa menimbulkan dampak yang berbahaya terhadap lingkungan sosial, kejiwaan, dan fisik. Kecanduan narkoba dapat menimbulkan beberapa gejala seperti berikut:
- Timbul rasa keinginan yang tinggi untuk selalu mengkonsumsi narkoba.
- Timbul keinginan terus menambah dosis pemakaian.
- Timbul rasa tidak enak bila tidak mengkonsumsi narkoba.
- Timbul gangguan mental.
- Timbul gangguan kesehatan.
- Timbul rasa curiga pada orang yang berlebihan.
- Timbul kecenderungan menjadi pelaku kejahatan.
Jika sudah ketergantungan dan kecanduan dengan narkoba perlu segera melakukan rehabilitasi narkoba, yaitu cara untuk memulihkan penggunaan narkoba supaya dapat bebas dari kecanduan tersebut. Proses rehabilitasi ini tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat sebagai pemulihan dampak dari kenakalan remaja. Rehabilitasi harus melewati beberapa tahap, apalagi jika kecanduan telah berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Cara Untuk Mengatasi Kecanduan Narkoba pada Remaja
Peran orang tua untuk membekali anak dengan pengetahuan mengenai bahaya narkoba merupakan hal yang penting. Dengan adanya informasi yang akurat dan jelas para remaja akan memahami serta mengerti tentang bahaya narkoba. Pada saat menjelaskan bahaya narkoba pada remaja sebaiknya hindari penggunaan kalimat yang cenderung menakut-nakuti. Berikan informasi yang jelas mengenai konsekuensi dan efek dari pengguna narkoba ini.
Apabila anak sudah terbukti menggunakan narkoba tetap hadapi dengan terbuka dan tenang. Walaupun, sebagai orang tua mungkin sangat emosi dan kecewa mudah terpancing. Tetapi, coba untuk berbicara dengan tenang agar anak dapat merasakan adanya empati, kasih sayang, dan kepedulian orang tua.
Dengan memberikan ruang dan mendengarkan kepada anak untuk berbicara, mungkin bisa menjadi lebih jujur untuk mengungkapkan apa yang sedang terjadi serta alasan mereka menggunakan narkoba. Jika anak sudah menjadi salah satu korban penyalahgunaan narkoba pada remaja, para orang tua bisa membawa ke psikiater untuk menjalani pemeriksaan psikologis. Jika sudah melakukan pemeriksaan psikiater mungkin menyarankan anak untuk menjalani sesi rehabilitasi narkoba psikoterapi dan memberikan pengobatan untuk menangani kondisi anak yang ketergantungan narkoba
Nah, itu dia ulasan tentang dampak dari kenakalan remaja salah satu faktor awal yaitu penyalahgunaan narkoba. Penggunaan narkoba sangat dilarang karena terdapat bahaya yang mengintai. Jadi kau mau pastikan jauhi narkoba untuk memajukan generasi bangsa. Sosialisasi kenakalan remaja juga penting dilakukan secara masif untuk mencegah hal ini terjadi. Info selengkapnya Click here.
