Menaikkan konsentrasi anak penting untuk Bunda ketahui. Tingkat fokus dan konsentrasi pada anak merupakan suatu hal yang sangat penting. Tidak sekedar untuk keperluan sekolah serta prestasi saja. Namun, untuk kegiatan di rumah sehari-hari.
Cara kerja fokus dan konsentrasi pada otak anak, sama halnya dengan otot yang harus sering dilatih supaya lebih kuat. Kekuatan konsentrasi anak juga memiliki pengaruh jangka panjang, terlebih ketika ia beranjak dewasa.
Ini Dia Cara Menaikkan Konsentrasi Anak, Tanpa Paksaan dan Penekanan!
Dampak kurang baik ketika anak sulit konsentrasi ternyata banyak sekali. Seperti menghambat proses belajar, berkomunikasi yang kurang terarah, hingga tidak mampu fokus pada suatu kegiatan. Hal ini tidak bisa Bunda anggap sebagai suatu hal yang sepele. Maka sebelum terlambat, bunda dapat melatih konsentrasi anak dengan beberapa cara berikut ini.
Atur Jadwal dengan Jelas
Anak-anak cenderung suka sesuatu yang teratur, hal ini akan membuat mereka lebih mudah fokus. Terlebih dengan mengulang hal yang sama sesuai jadwal, maka otomatis mereka menjadi semakin terbiasa.
Bunda sebaiknya membuat jadwal sederhana, sehingga aktivitas anak bisa terkontrol dengan baik. Hindari memberi mereka banyak tugas dalam satu waktu. Bagi tugas-tugas tersebut, sehingga anak bisa mengerjakannya satu-satu. Terlalu banyak tugas, justru membuat mereka semakin sulit konsentrasi. Jangan lupa memberi jeda istirahat, agar anak tidak kelelahan dan marah.
Sesuaikan Suasana Belajar dengan Minat Mereka
Anak-anak memiliki mood yang berbeda-beda. Ada yang suka belajar di tempat tenang, namun tidak jarang anak memilih suasana ceria dan ramai. Bunda tentu wajib mengenali sifat anak, perihal minat belajarnya.
Hal ini bisa menjadi dasar, guna menciptakan suasana belajar yang jauh lebih optimal. Sehingga nantinya, konsentrasi anak bisa terbangun dengan baik.
Dampingi Anak Saat Belajar di Rumah
Hindari meninggalkan anak-anak saat belajar. Mengawasi mereka tidak harus duduk di sampingnya dan memperhatikan terus-terusan. Namun, Bunda bisa mendampingi seraya mengerjakan pekerjaan lain di rumah.
Lakukan pengawasan yang tidak terlalu tegang. Biarkan anak belajar dengan santai, namun juga arahkan mereka agar tetap serius pada tugasnya. Sesekali berilah pujian atas kerja keras, dan hasil bagus yang mereka raih.
Melatih Konsentrasi dengan Benda Kesukaan
Melatih konsentrasi anak, tentunya tidak melulu soal kegiatan belajar. Namun, bunda juga bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi mereka dengan benda-benda favoritnya. Seperti misalnya dengan mainan puzzle, rubik, dan balok susun. Mainan tersebut dipercaya mampu melatih konsentrasi pada anak.
Melakukan Kegiatan Bersama
Pendampingan orang tua pada anak, didukung dengan adanya kedekatan. Anak yang dibiarkan begitu saja, cenderung tidak terarah. Ketika orangtua menyadari pentingnya membangun komunikasi pada anak, maka tingkat fokus dan konsentrasi mereka otomatis bertumbuh.
Hal ini bisa Bunda mulai dengan melakukan olahraga bersama, mencari aktivitas di luar rumah, dan mengajak mereka bersosialisasi. Mengenal dunia luar secara baik, serta belajar berkomunikasi dengan orang-orang. Ternyata mampu meningkatkan konsentrasi mereka, yang akan dibawa hingga usia dewasa.
Memberi Asupan Makanan yang Sehat dan Bernutrisi
Makanan menjadi faktor paling penting, dalam upaya meningkatkan konsentrasi pada anak. Asupan yang mereka konsumsi, tidak sekedar mempengaruhi energi tubuh saja. Melainkan berdampak pada tingkat fokus, daya ingat dan kinerja otak.
Pentingnya asupan makanan ini, mereka butuhkan sejak pagi. Itulah mengapa, Bunda perlu memberi mereka sarapan. Salah satu manfaat sarapan, yakni dapat meningkatkan konsentrasi, memperlancar memori serta memperbaiki emosi anak.
Bekali anak dengan nutrisi cukup, sehingga mereka bisa menghadapi hari secara maksimal. Beri makanan yang mampu menunjang kebutuhan fokus seperti buah pisang, blueberry, sayur, telur, serta ikan salmon.
Selain mengandung gizi yang baik untuk menaikkan konsentrasi anak, jenis makanan di atas juga bisa mencegah obesitas. Sekian, semoga tulisan ini bisa menjadi tambahan referensi yang bermanfaat.