Dalam memilih biji kopi terbaik ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Sebagai pecinta kopi, tentu saja Anda perlu memperhatikannya.
Kopi sendiri menjadi salah satu minuman kesukaan banyak orang di dunia. melalui pengolahan menjadi bubuk, kopi berbentuk seperti biji.
Ada ribuan jenis biji kopi yang telah beredar di pasaran. Tempat kopi tubuh, pengaruh iklim. hingga ketinggian mdpl ternyata dapat sangat mempengaruhi rasa kopi.
Jadi, memilih biji kopi bisa menjadi hal yang sangat sulit. Tidak perlu khawatir, sebab ceklist.id akan memberikan informasi bagaimana Anda bisa memiliki biji kopi yang bagus.
Memilih Biji Kopi Terbaik
Cita rasa kopi yang baik akan sangat terpengaruh dari kualitas bijinya. Ketika biji kopi memiliki kualitas yang baik, maka akan menghasilkan rasa yang nikmat.
Itulah kenapa, cara memiliki biji kopi berkualitas menjadi ilmu sederhana yang seharusnya mudah untuk dipahami para pecinta kopi agar tidak merugi.
Berikut ini beberapa cara memilih biji kopi berkualitas yang perlu Anda ketahui.
Memahami Selera Kopi
Setiap orang pasti memiliki rasa kopi dan gaya kopi kesukaan yang berbeda. Tentu saja berbagai rasa tersebut terbagi dapat berasal dari biji kopi yang berbeda juga.
Apabila Anda memiliki kopi yang lebih manis dengan light body, maka secara umum akan menyukai biji Arabika. Namun apabila Anda lebih suka kopi heavy body, lebih pahit, dan manis, maka Robusta atau Liberica jawabannya.
Mengecek Tanggal Roasting
Untuk jenis kopi terbaik roasted, maka akan lebih enak bila masih fresh atau segar. Itulah kenapa, perhatikan tanggal roasting dari kopi roaster.
Untuk mendapatkan biji kopi terbaik, sebaiknya pilih biji kopi roasting yang dalam waktu 3 minggu dari tanggal roastingnya.
Biji kopi yang telah melewati waktu 2 minggu umumnya akan berubah menjadi pudar, datar, menciut, dan bahkan bertarung. Jika seperti ini, biji kopi sudah tidak segar.
Perhatikan Aromanya
Biji kopi memiliki aroma yang khas. Semakin baik kualitas biji kopi tersebut, maka biasanya akan semakin kuat dan khas aromanya.
Ini juga menjadi indikasi bahwa biji kopi masih segar. Apabila aromanya sudah lebah dan tidak khas, maka bisa menjadi tanda tidak fresh lagi.
Warna Biji Kopi
Memilih biji kopi terbaik dapat terlihat dari warnanya. Biji kopi yang tidak disangrai dan memiliki bintik hitam atau coklat gelap menandakan kerusakan pada biji kopi.
Bintik-bintik tersebut dapat mengindikasikan pertumbuhan jamur pada biji kopi. Apabila Anda konsumsi, bisa saja menghasilkan racun seperti aflatoksin.
Fisik Biji Kopi Harus Sempurna
Kualitas biji kopi dapat terlihat dengan jelas pada penampakan fisiknya. Ketika biji kopi berwarna kehijau-hijauan yang seragam, artinya dalam kondisi bagus.
Biji kopi juga tidak boleh memiliki celah lubang ataupun busuk. Ketika menyortir biji kopi, umumnya menggunakan specialty grade dengan toleransi kerusakan minimal 4%.
Memeriksa Tanggal Panggang
Mengetahui waktu kapan biji kopi dipangan itu menjadi hal yang sangat penting. Jangan membuat kopi terlalu cepat setelah biji disangrai, dan jangan juga membuat kopi dengan biji yang sudah terlalu lama disangrai.
Waktu jeda terbaik untuk membuat minuman kopi adalah 4 hari hingga satu bulan setelah proses sangrai. Namun, hal ini juga tergantung dengan tingkat sangrai dan posisi penyimpanannya.
Itulah berbagai cara memilih biji kopi terbaik yang berkualitas tinggi. Semakin berkualitas biji kopi yang Anda pilih, maka cita rasa yang dihasilkan juga akan semakin baik.